PARADAPOS.COM -Peretasan server Pusat Data Nasional (PDN) sangat disesali Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera. Terlebih peretas meminta tebusan dengan nilai fantastis, yaitu 8 juta dolar AS atau Rp131 miliar.
Karena itulah, Mardani mengapresiasi langkah Kementerian Komunikasi dan Informatika yang tidak meladeni permintaan peretas PDN untuk membayar tebusan.
Namun dia mendesak agar persoalan ini segera ditangani dan tidak dibiarkan berlarut-larut. Karena masyarakat harus mendapat ketenangan bahwa data pribadinya tidak bocor.
"Negara jangan kalah, mestinya tidak hanya memperbaiki tapi juga mencari siapa dalangnya," ucap Mardani lewat akun X pribadinya, Rabu (26/6).
Menurut Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera itu, pelaksanaan PDN seharusnya mengacu pada standar keamanan untuk memastikan keandalan sistem.
"Proses asesmen keamanan dari PDN tersebut, seharusnya juga sudah dijalankan sebelumnya, yang ditindaklanjuti dengan penerapan seluruh standar keamanan. Ini untuk memastikan keandalan sistem penyimpanan datanya," demikian Mardani.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Wajah Asli Belanda Menolak Percaya Indonesia Bisa Merdeka
Pengamat Politik Ungkap Perang Dingin Elite Solo vs AHY, Tiket Cawapres Prabowo 2029 Terancam?
Jimly Asshiddiqie Kuliti Aib Pemerintah, Sentil Balik Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara!
Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi!