Menurutnya, sikap tegar dan keberanian dari Megawati sungguh luar biasa. Sikap tersebut dianggap sebelah mata oleh Presiden Soeharto ketika itu.
Dia mengatakan, jati diri PDIP adalah perjuangannya. Penyerbuan kantor PDI saat itu bukan hanya serangan terhadap fisik, tetapi juga serangan terhadap peradaban demokrasi, sistem hukum, kemanusiaan dan lambang kedaulatan umum partai.
Sumber: inews
Artikel Terkait
Analisis Posisi Jokowi Pasca Lengser: Prabowo Subianto Kuasai Panggung Politik
Tony Rosyid: Tuntut Pertanggungjawaban Jokowi 10 Tahun Memimpin Itu Wajar
Victor Rachmat Hartono Dicegah ke LN: Kasus Pajak PT Djarum yang Menggegerkan
Menkeu Purbaya Tegas: Thrifting Ilegal Tak Akan Dilegalkan, Meski Bayar Pajak!