"Jadi kami memang partai pejuang, partai yang berani tapi bukan berani ngawur. Berani yang terukur. Kami yakin dengan kekuatan kami," pungkas Djarot.
Adapun dalam rilis tersebut, LSI mencatat pada hasil top of mind cagub, Bobby mendapat perolehan 34,2 persen.
Bobby unggul dari eks Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Ketua DPP Bidang Perekonomian PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Edy mendapat skor 15,1 persen. Lalu menyusul Ketua DPD I Golkar Sumut Musa Rajekshah atau Ijeck dengan jumlah 4 persen. Sedangkan, Ahok mendapat 3,3 persen.
Adapun jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia dilaksanakan pada 7-17 Juli 2024.
Sebanyak 800 responden yang tinggal di Sumatra Utara terlibat dalam survei ini melalui metode wawancara.
Sampel sebanyak 800 orang diambil dengan menggunakan metode multistage dengan toleransi kesalahan (margin of error)±3.5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi simple random sampling
Sumber: Tribunnews
Artikel Terkait
Krisis PBNU: Ancaman PBNU Tandingan & Desakan Muktamar Luar Biasa
Komisi III DPR Tolak Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden: Alasan & Dampaknya
Pembalakan Liar di Sumatera Diduga Picu Banjir Bandang, Desakan Tangkap Korporasi Menguat
Dasco vs Sjafrie: Sinergi Dua Penopang Utama Pemerintahan Prabowo, Bukan Rivalitas