Simon pun meminta mantan Presiden Jokowi agar bersedia sedikit saja untuk jujur.
“Bukankah pak Jokowi menerima Rp 30 juta tiap bulan (gaji pensiun)? Itu dari rakyat. Tolonglah hargai sedikit saja rakyat yang telah membayar gajimu,” ucapnya.
Mantan dosen sebuah universitas di Mataram ini menantang Jokowi untuk menuntutnya ke pengadilan jika apa yang diungkapkannya itu dinilai bohong atau mencemarkan nama baik.
“Ayo kita buktikan di pengadilan,” tantangnya seperti dilansir dari video yang beredar luas di media sosial.
Sebagai informasi, KKN (kuliah kerja nyata) dulu merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus dilakukan seorang mahasiswa sebelum mengikuti sidang skripsi.
Program KKN berlangsung di desa selama lebih kurang tiga bulan.
Penempatan mahasiswa KKN dilakukan secara berkelompok dan arsip datanya tersimpan pada sebuah unit kerja di kampus, dulu ada yang menyebutnya Badan Pelaksana (Bapel) KKN.
Sumber: KabarAktual
Artikel Terkait
Klaim Bombshell Rustam Effendi: Anak Dumatno Akui Foto di Ijazah Jokowi adalah Ayahnya
Polda Sumbar Dituding Lamban Tangani Tambang Ilegal di Solok, MAI Ancam Laporkan ke Pusat
Komisi VIII DPR Dukung Teguran Keras PBNU ke Gus Elham Yahya, Sebut Perilaku Tak Pantas
Syahganda Nainggolan Kritik Gibran: Bagusan Jadi Ketua RT - Analisis Lengkap