PARADAPOS.COM - Polemik ijazah Presiden ke-7 Indonesia, Jokowi, terus ramai dibicarakan belakangan ini.
Meskipun tidak sedikit pihak yang menyebut bahwa sangat mudah menyelesaikan perdebatan tersebut, namun Jokowi nampak ikut dalam permainan.
Bahkan, analis Politik Hendri Satrio menganggap bahwa jika ijazah Jokowi terus dibicarakan, maka ada keuntungan tersendiri di dalamnya.
"Tentang isu Ijazah ini, pihak yang paling diuntungkan adalah Jokowi," kata Hensa, sapaannya, di X @satriohendri (18/4/2025).
Hensa bilang, pandangan yang menyebut semakin dicaci semakin populer pun tidak dikecualikan pada kasus ini.
Apalagi, Jokowi pada satu titik bisa mengklaim dirinya sebagai korban.
"Apalagi bila pada satu titik mencapai persepsi bahwa Jokowi didzolimi," tandasnya.
Sebelumnya, Politikus PDIP Ferdinand Hutahean menilai Jokowi tengah memanfaatkan momen ini untuk tetap berada di sorotan publik.
"Saya melihat pak Jokowi memanfaatkan situasi ini untuk tetap dirinya ada di dalam framing media. Selalu muncul ke permukaan," sebutnya.
Ferdinand juga menilai upaya untuk mengungkap keaslian ijazah seharusnya tak lagi hanya melalui perdebatan publik atau media sosial, tapi melalui jalur resmi.
"Para penggugat ijazah palsu Jokowi sebaiknya menempuh jalur hukum saja. Karena ini tidak akan pernah bersih, selesai persoalan ini karena menggugat dengan lisan saja. Harus masuk ke jalur hukum," Ferdinand menuturkan.
Artikel Terkait
Mahfud MD: Kalau MK Rusak, Saya Dobrak dari Dalam - Tegaskan Komitmen Jaga Integritas
Kritik Rektor Didik Rachbini ke Wamen Stella: Solusi Radikal Atasi Ketidakadilan Kuota PTN
Presiden Prabowo Tinjau Perbaikan Jalan Lembah Anai Sumbar: Progres & Target Pemulihan
Kritik untuk Gibran: Wapres Dinilai Harus Beri Dukungan Nyata ke Prabowo, Bukan Hanya Pidato