Anehnya, sambung Rismon, pengakuan lokasi KKN Joko Widodo justru datang dari sesorang yang mengaku alumni bernama.
“Seingat rekannya, KKN Joko Widodo adalah di Kabupaten Boyolali (Jawa Tengah), Kecamatan Wonosegoro, Desa Ketoyan. Itu pun kata temannya (Jokowi), bukan pernyataan resmi UGM,” kata Rismon.
Dikatakan Rismon, kegamangan UGM dalam kasus ini memang sangat masuk akal.
“Karena memanipulasi lokasi KKN kan memang tidak mudah, ada banyak mahasiswa lintas fakultas dan lokasinya pasti jelas sehingga mudah diverifikasi ke lapangan. Makanya sampai sekarang nggak ada tuh UGM rilis resmi di mana lokasi KKN Joko Widodo,” urai Rismon.
Sementara itu, Jokowi telah menjawab tudingan ijazah palsu.
“Fitnah murahan yang diulang-ulang terus. Dari UGM sudah juga menyampaikan. Ini Dekan Fakultas Kehutanan juga secara jelas dan tegas menyampaikan (keaslian ijazahnya). Teman juga banyak sekali yang menyampaikan,” kata Jokowi pada Kamis, (27/3/2025).
Sumber: LiraNews
Artikel Terkait
Pesan Natal Kardinal Suharyo: Seruan Pertobatan Pejabat di Tengah Maraknya Kepala Daerah Diciduk KPK
Pilkada Lewat DPRD: Hanya Akal-Akalan Elite Politik untuk Kekuasaan?
Pengakuan Yusril Ihza Mundur Demi Gus Dur Jadi Presiden 1999: Fakta Sejarah Terungkap
Hashim Djojohadikusumo Bantah Isu Lahan Sawit Prabowo: Klarifikasi Lengkap dan Fakta