Dimutasi Orang Dekat Jokowi Lalu Dipulihkan Prabowo, Letjen Kunto Arief Bakal Jadi Panglima TNI?

- Senin, 05 Mei 2025 | 06:10 WIB
Dimutasi Orang Dekat Jokowi Lalu Dipulihkan Prabowo, Letjen Kunto Arief Bakal Jadi Panglima TNI?


PARADAPOS.COM -
Letjen Kunto Arief Wibowo diprediksi karirnya akan makin moncer usai adanya pembatalan mutasi atas dirinya.

Hal itu setelah posisi Letjen Kunto dipulihkan kembali oleh Presiden Prabowo setelah dicopot oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subianto.

Apalagi, keputusan mutasi terhadap Letjen Kunto Arief diduga adanya arahan dari Presiden ke-7 Joko Widodo.

Hal itu disampaikan oleh Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin.

"Konon itu yang menjadi penggantinya (Letjen Kunto) adalah mantan ajudan Presiden ke-7. Berarti panglima TNI ini atas arahan dan mungkin quote and quote atas perintah Presiden ke-7, ini yang tidak bener," ujar TB Hasanuddin dikutip dari Kompas TV, Senin (5/5/2025).

Menanggapi hal itu, Rocky Gerung menilai, adanya kerusuhan di media sosial sangat dimungkinkan jadi alasan Prabowo memulihkan Letjen Kunto.

Rocky Gerung menilai, kepemimpinan putik Indonesia dalam kalkulasi publik masih dibayang-bayangi oleh mantan presiden Jokowi.

"Itu yang disebut oleh SBY dua matahari, makanya nggak boleh ada dua matahari. Apa akibatnya nanti kalau dua matahari ini masih bekerja? Kasus ini bukan sekedar membelah tapi membuat ingatan kita kembali peristiwa Jokowi memaksakan anaknya," tutur Rocky Gerung.

Peristiwa pengalih tugasan Kunto Arief, kata Rocky menimbulkan kecurigaan publik, siapa yang punya akses untuk meminta memerintahkan agar putra Try Sutrisno itu ditarik kembali ke mabes.

"Orang menghitung ini pasti geng Solo, karena setelah itu penggantinya adalah orang yang dekat sekali dengan Jokowi, pernah jadi ajudan atau sekretaris militernya," kata Rocky lagi.

Sehingga publik pun menilai bahwa ada campur tangan Jokowi dalam peristiwa pemberhentian Kunto.

"Orang menganggap Jokowi yang paling terpojok ketika Gibran diminta dimakzulkan oleh DPR. Jokowi berupaya untuk fight back. Ini adalah analisis ya," kata dia.

Kemudian lanjut Rocky Gerung, Prabowo pada akhirnya tahu bahwa ini akan jadi problem besar, karena rakyat menganggap aktifitas Jokowi tidak pernah berhenti untuk cawe-cawe.

"Sehingga Prabowo akhirnya mengambil alih suasana atau situasi sebagai panglima tertinggi dan memulihkan kembali kedudukan Kunto Arie," tandasnya.

Rocky Gerung pun menilai bahwa isu ini akan panjang, karena adanya gosip yang akan terus berkembang di kalangan masyarakat.

Bahkan Letjen Kunto pun dipresdiksi akan terus naik posisinya setelah peristiwa ini.

"Orang mulai berpikir apakah Pak Kunto Arif dalam peristiwa ini punya kesempatan menyatakan bahwa dia betul-betul perwira yang sedang naik bintang, waluapun bintang tiga," ungkap Rocky.

Bukan tidak mungkin, kata dia, Letjen Kunto suatu saat bisa menjadi Panglima TNI.

"Kalau begitu, pastikan saja bahwa perwira semacam Pak Kunto Arif ini punya semacam record baru untuk memimpin TNI. Misalnya, diproyeksikan untuk jadi Panglima TNI," tandasnya.

"Kan itu yang diduga dengan cara masuk akal sebagai akibat dari pemulihan dia untuk kembali kepada status dia sebagai Panglima Kogabwilhan I," tambah Rocky Gerung.

Rocky Gerung juga menilai bahwa peristiwa ini jadi rahmat terselubung bagi Letjen Kunto.

"Sebut saja Prabowo mengambil keputusan yang tepat untuk memulihkan jabatan dari Kunto Arif. Karena itu kita bisa duga dengan kuat perintah Presiden atau panglima tertinggi. Bisa dimengerti bahwa jabatan atau posisi Kunto Arif akan sangat bercahaya di masa depan, mungkin 2 minggu atau 3 bulan ke depan beliau akan dapat promosi yang lebih tinggi lagi," pungkasnya.

Sumber: tribunnews

Komentar