Amien Rais Ingatkan Prabowo: ‘Partai Cokelat’ Dipakai Jokowi Untuk Jadikan Gibran Presiden!

- Jumat, 16 Mei 2025 | 09:50 WIB
Amien Rais Ingatkan Prabowo: ‘Partai Cokelat’ Dipakai Jokowi Untuk Jadikan Gibran Presiden!

PARADAPOS.COM - Politikus senior Amien Rais kembali menyinggung nama mantan Presiden Jokowi, kali ini menuduhnya tengah menjalankan strategi terselubung untuk melemahkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.


Amien mengingatkan publik agar tidak keliru memahami maksud pernyataannya.


"Supaya tidak salah paham, judul video ini jangan sampai Prabowo berhasil. Bukan saya yang mengharapkan itu gagal, tetapi menurut saya, Jokowi yang mengharapkan itu," ujar Amien, dikutip dari unggahan akun X @MarahIchsan (16/5/2025).


Dikatakan Ketua Majelis Syuro Partai Ummat ini, pasca-gagalnya wacana Presiden tiga periode, Jokowi disebutnya menerapkan strategi tiga kaki untuk tetap mempertahankan pengaruh politiknya di era pemerintahan Prabowo.


Pertama, lanjut Amien, Jokowi disebut berupaya menyusup ke dalam kabinet Prabowo untuk mengganggu jalannya pemerintahan.


Kedua, ia menuduh Jokowi terus mengondisikan agar Partai Cokelat tetap loyal bukan kepada Presiden terpilih, melainkan kepada dirinya.


"Strategi kedua ini nampaknya sukses besar. Partai Cokelat jadi partai terkuat karena kekompakan, kepemimpinan, dan keuangannya," ucap Amien.


Ketiga, Jokowi dituduhnya berupaya sekuat tenaga melindungi putranya, Gibran Rakabuming Raka, yang saat ini menjadi Wakil Presiden terpilih, dan akan disiapkan menjadi Presiden pada 2029 mendatang.


Tak hanya itu, Amien juga menyinggung kembali surat terbuka yang pernah dilayangkan oleh anggota DPD RI, Tamsil Linrung, pada Februari 2024 lalu.


Surat tersebut meminta Jokowi menunjukkan catatan kesehatan kejiwaannya, yang disebut-sebut diragukan karena kebijakan dan manuver politiknya.


"Jokowi adalah orang yang sangat berbahaya bagi Indonesia. Dia bisa menerjang konstitusi, undang-undang, dan aturan apapun demi menjadikan Gibran presiden," tuding Amien.


Amien menegaskan bahwa tujuan utama dari strategi tersebut adalah menjegal Prabowo agar jalur Gibran menuju kursi RI-1 di 2029 semakin terbuka lebar.


👇👇



Peneliti ISEAS: Jokowi Mengadu ke Parcok Yang Dia Pelihara Sendiri!



PARADAPOS.COM - Peneliti ISEAS, Made Supriatma, menilai langkah mantan Presiden Jokowi yang mendatangi Polda Metro Jaya untuk melaporkan tuduhan ijazah palsu sebagai bagian dari strategi politik.


Dikatakan Made, kasus ini justru dapat menjadi keuntungan bagi Jokowi maupun Presiden Prabowo Subianto.


“Kita lihat saja bagaimana drama ini akan dimainkan. Menurut hemat saya, kasus ijazah palsu ini adalah anugerah untuk Jokowi dan Prabowo. Kasus ini sangat populer dan menempatkan Jokowi sebagai korban. Juga kasusnya sangat sumir,” ujar Made di Facebooknya @Made Supriatma (30/4/2025).


Ia mengatakan, apabila pengadilan nantinya memutuskan bahwa ijazah Jokowi benar-benar asli seperti yang juga telah dikonfirmasi oleh Universitas Gadjah Mada (UGM), maka para penuduh akan kesulitan mempertahankan narasi mereka.


“Jika hakim memutuskan bahwa ijazah Jokowi memang asli, seperti juga dikatakan oleh UGM, terus bagaimana orang-orang ini akan berargumen?” katanya.


Halaman:

Komentar