PARADAPOS.COM - Pakar telematika Roy Suryo menuduh Universitas Gadjah Mada (UGM) mengubah nama dekan Fakultas Kehutanan di medio tahun 1970-1988 demi 'membantu' mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), dalam menghadapi kasus dugaan ijazah palsu.
Roy lantas membeberkan perubahan nama tersebut di mana pada tahun 1970-1988, dekan Fakultas Kehutanan UGM adalah Prof. Achmad Sumitro Purwordipoero.
Namun, sambung Roy, ternyata sosok yang menandatangani ijazah Jokowi pada 5 November 1985 adalah Prof. Soenardi Prawirohatmodjo.
Dia mengeklaim pernyataannya tersebut mengutip dari laman resmi UGM yaitu www.ugm.ac.id.
"Sempat laman ugm.ac.id menuliskan Dekan Fakultas Kehutanan 1970 sekian sampai 1988 itu adalah Prof. Dr. Achmad Sumitro, karena (situs UGM berbahasa) Inggrisnya belum diubah, kemungkinan lupa," ujarnya dikutip dari YouTube iNews pada Rabu (21/5/2025).
Roy mengungkapkan masa jabatan dekan Fakultas Kehutanan yang sempat diemban oleh Achmad Sumitro tiba-tiba diedit oleh UGM.
Dia mengatakan proses edit tersebut dilakukan UGM pada tahun 2022 atau 13 tahun setelah Achmad Sumitro meninggal dunia.
Dalam pengubahan itu, tertulis bahwa Achmad Sumitro tidak menjabat Dekan Fakultas Kehutanan berturut-turut yaitu dari 1970-1988.
Namun, sempat ada pergantian yang dijabat oleh Prof. Soenardi Prawirohatmodjo.
"Tiba-tiba 13 tahun setelah Prof. Achmad Sumitro wafat kalau nggak salah tahun 2009, itu kemudian diubah menjadi ralat Dekan Fakultas Kehutanan Pak Achmad Sumitro itu dari 1970 sekian sampai 1980 sekian, kemudian ada Pak Nardi ini masuk, kemudian ganti lagi (Dekan Fakultas Kehutanan UGM) dengan Pak Achmad Sumitro lagi," tuturnya.
Terkait pengubahan nama Dekan Fakultas Kehutanan tersebut, Roy menuduh UGM melakukannya demi 'membantu' Jokowi menghadapi laporan tuduhan ijazah palsu.
Tudingan dari Roy ini berdasarkan pengubahan nama Dekan Fakultas Kehutanan oleh UGM saat polemik kasus ijazah Jokowi mulai mencuat.
"Yang jelas (UGM) mengubah itu (nama Dekan Fakultas Kehutanan) setelah ribut-ribut ijazah (Jokowi) ini," tuturnya.
Cek Fakta
Setelah mendengar pernyataan Roy Suryo, Tribunnews.com melakukan penelusuran terkait riwayat jabatan dari Achmad Sumitro dan Soenardi Prawirohatmodjo di Fakultas Kehutanan UGM.
Ketika Tribunnews.com mengetikkan kata kunci 'Dekan Fakultas Kehutanan UGM 1970-1988' di Google, langsung terpampang artikel terkait meninggalnya Achmad Sumitro di laman UGM.
Kemudian, saat dibuka, artikel tersebut diunggah ke situs UGM pada 24 September 2009.
Sementara Achmad Sumitro meninggal dunia pada 21 September 2009 di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta.
Lalu, saat Tribunnews.com menelusuri isi artikel tersebut, tertulis di paragraf kelima, bahwa Achmad Sumitro menjabat Dekan Fakultas Kehutanan UGM dari tahun 1977-1988 secara berturut-turut.
Artikel Terkait
Budi Arie Setiadi Masuk Gerindra: Perlindungan Politik dari Kasus Judi Online?
November Run 2025: Kemensos Gelar Event Lari Perdana di TMII untuk Peringati Hari Pahlawan
Budi Arie Setiadi Kembali Pimpin Projo 2025-2030, Logo Jokowi Akan Dihapus
Pertarungan Politik di Balik Pengawasan Pemilu 2024: Buku Baru Anggota Bawaslu Puadi Mengungkap Fakta