PARADAPOS.COM - Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono, kembali berkomentar terkait isu yang terus menerpa Jokowi meskipun masa jabatannya sebagai Presiden telah berakhir.
Salah satu yang menjadi sorotannya adalah tuduhan lama soal dugaan ijazah palsu.
Poyuono meminta publik agar menghentikan tuduhan tersebut, karena menurutnya hal itu sama saja dengan menzalimi.
“Kalau menyerang dia dengan ijazah palsu itu menzolimi dia loh,” ujar Poyuono di X @bumnbersatu, (3/6/2025).
Ia mengingatkan bahwa kepolisian telah menegaskan ijazah Jokowi adalah sah dan tidak ada pemalsuan sebagaimana yang dituduhkan oleh sebagian pihak.
“Jadi mohon dong stop kasus ijazah palsu, sudah dibuktikan polisi ijazahnya asli,” tegasnya.
Poyuono juga menggambarkan sosok Jokowi sebagai pribadi yang sederhana, meskipun kerap dielu-elukan secara berlebihan oleh para pendukungnya.
“Tentang Joko Widodo. Dia hanya orang biasa dan makan nasi. Sangat merendah walau pendukung mendewakan beliau,” ucapnya.
Artikel Terkait
Projo Deklarasi Dukungan Penuh ke Prabowo-Gibran, Siapkan Capres 2029
Pamali Keraton Solo: Larangan Presiden Melayat Raja yang Wafat dan Dampaknya
Jokowi Gelar Open House di Solo, Ini Momen Langsung dan Alasan Tidak Hadir Kongres Projo
Budi Arie Setiadi Masuk Gerindra: Perlindungan Politik dari Kasus Judi Online?