Poyuono bilang, sudah saatnya publik melangkah maju dan tidak terus membangkitkan polemik lama yang sudah diklarifikasi kebenarannya secara hukum.
Ia menekankan pentingnya berlaku adil dalam menilai seseorang, terlebih jika tuduhan tersebut tidak terbukti.
Sebelumnya, dalam video yang beredar Jokowi yang saat itu masih berstatus Capres. Jokowi sempat mendapat julukan setengah dewa.
Menganggap hal itu hanya guyonan, Jokowi sebagaimana kebiasaannya ketika diwawancara mengatakan hanya seorang manusia biasa.
"Saya hanya manusia biasa, makan nasi. Angka (survey) apa? Saya bilang bolak-balik gak urus survey, saya manusia biasa, makan nasi," tandas Jokowi kala itu.
👇👇
ttg Joko Widodo. Dia hanya orang biasa dan makan nasi. Sangat merendah walau pendukung mendewakan beliau. Jadi mohon dong stop kasus ijasah palsu sdh dibuktikan polisi ijasahnya asli. Kalo menyerang dia dgn ijasah palsu itu menzolimi dia loh @islah_bahrawi @Dennysiregar7 pic.twitter.com/wlbld6CdOV
Sumber: Fajar
Artikel Terkait
Projo Deklarasi Dukungan Penuh ke Prabowo-Gibran, Siapkan Capres 2029
Pamali Keraton Solo: Larangan Presiden Melayat Raja yang Wafat dan Dampaknya
Jokowi Gelar Open House di Solo, Ini Momen Langsung dan Alasan Tidak Hadir Kongres Projo
Budi Arie Setiadi Masuk Gerindra: Perlindungan Politik dari Kasus Judi Online?