PARADAPOS.COM - Akademisi, Rocky Gerung menyinggung calon ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) justru berasal dari kalangan orang tua. Padahal, menurutnya PSI merupakan wadah bagi anak muda yang tertarik terjun di dunia politik.
"Anak muda itu berkumpul di PSI, tempatnya Ade Armando. Isinya orang tua, dan yang akan jadi ketua orang tua," kata Rocky dalam program Rakyat Bersuara, di Inews TV, Rabu 11 Juni 2025.
Adapun, belakang ini beredar isu bahwa Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut-sebut akan masuk dalam bursa calon ketua umum PSI. Terlebih Jokowi juga tertarik berlabuh di PSI ketimbang ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Dalam kesempatan itu, Rocky mengaku bahwa jurnal PSI pertama merupakan karya yang ia tulis. Jurnal tersebut kata dia berjudul 'Arah Generasi'.
"Saya tuliskan di situ argumen mengapa PSI harus jadi Arah Generasi, bukan diarah-arahkan oleh pemodal. Oleh bapaknya tuh, Itu maksudnya," ujarnya.
Rocky juga mengaku, dirinya lah orang pertama yang mendorong para pendiri partai berlambang mawar agar menjadikan PSI sebagai partai ideologis.
"Saya yang pertama kali justru mendorong si Raja Juli mendorong Grace Natalie untuk memastikan bahwa partai ini akan jadi partai ideologis In optima forma," pungkasnya.
Sumber: okz
                            
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Dinamika Politik Jokowi dan Budi Arie: Analisis Pergeseran Kekuatan dan Tantangan Terkini
Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto: Pro-Kontra, Penolakan, dan Alasan Lengkapnya
Jokowi Ungkap Reaksi soal Logo Wajahnya Dihapus Projo: Dukung Prabowo
PP 38/2025: Akses Pendanaan Murah dengan Bunga Ultra-Rendah untuk Pemda & BUMN