PARADAPOS.COM -Kunjungan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ke Labschool Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mendapatkan sorotan dari akademisi UNJ, karena dianggap hanya pencitraan.
Salah satu yang menyoroti adalah akademisi UNJ, Ubedilah Badrun. Menurutnya, mahasiswa dan akademisi UNJ memberikan komentar negatif sehubungan kehadiran Gibran di Labschool dan mengajak para siswa-siswi beradaptasi dengan perkembangan Artificial Intelligence (AI) melalui program elevAlte pada Selasa 17 Juni 2025.
"Tidak ada berita sebelumnya Gibran akan datang ke Labs UNJ, terkesan diam-diam, bahkan mahasiswa tidak ada yang tahu, begitu nongol di medsos resmi UNJ baru ramai banjir komen negatif," kata Ubedilah kepada RMOL, Rabu, 18 Juni 2025.
Bahkan, Ubedilah menyoroti materi yang disampaikan Gibran di hadapan siswa-siswi Labschool UNJ. Kata Ubedilah, apa yang disampaikan Gibran seperti yang dituliskan dalam postingan di Instagram UNJ hanya pencitraan.
"Astaghfirullahalazdiim, itu Gibran datang ke Labschool UNJ ngomong AI itu seperti menabur air garam di tengah lautan. Anak-anak Labschool itu jauh lebih dulu adaptif dengan AI. Jadi tujuan sesungguhnya bukan itu, tetapi lebih terlihat pencitraan saja," tegas Ubedilah.
Ubedilah pun juga menyoroti kehadiran Rektor UNJ, Prof Komarudin dalam kunjungan Gibran tersebut.
"Anehnya kok Labschool UNJ mau dan terlihat Rektor UNJ semangat banget mendampingi Gibran, ada apa dengan Rektor UNJ ya? Padahal mendikdasmen telah memberi warning tentang AI," pungkas Ubedilah.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Dukungan Pemerintah Rp 57 Juta/Tahun untuk Keluarga 10 Pahlawan Nasional 2025, Termasuk Gus Dur & Soeharto
Prabowo Beri Julukan Don Si Kancil ke Dasco & Pesan Legacy untuk Kader Gerindra
Roy Suryo Diperkirakan Lanjut ke Pengadilan Terkait Kasus Ijazah Palsu Jokowi
Jusuf Kalla Buka Suara Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Kita Harus Terima Kenyataan