"Oh salah ya? Kalau gitu mohon maaf," timpal Bahlil.
"Saya mohon maaf lah, saya dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, saya cabut kata-kata saya. Saya mohon maaf," sambung Ketua Umum Partai Golkar itu.
Sontak video Bahlil yang menyeret PDIP terkait polemik tambang nikel menuai sorotan netizen hingga banjir komentar.
Namun, kebanyakan netizen justru menantang Bahlil yang sebelumnya mengaku siap mundur jika salah.
Selain itu, Bahlil juga ramai disindir hingga disamakan seperti pendengung alias buzzer gegara tudingannya itu.
"Narasinya kok mirip-mirip buzzer yang sliweran di TL (timeline), yang menyalahkan PDIP. Jangan-jangan memang satu komando," sindir salah satu netizen.
"Janji siap mundur kalau salah. Eh begitu terbukti salah, malah cukup minta maaf? Kambing hitamnya udah disiapin,tapi nyalinya belum siap ikut pergi. Bilangnya ksatria. Nyatanya ya gitu," timpal netizen lainnya.
"Enggak jadi mundur padahal salahnya saat itu juga," cibir yang lain.
👇👇
Ketika Bahlil ditegur DPR atas ijin tambang Bahlil bilang siap mundur jika salah, dan dia langsung mengkambing hitamkan PDIP,
Tapi ketika di jawab DPR kalau bukan kader PDIP yang memberikan ijin, Bahlil hanya meminta maaf.
Gak jadi mundur pak? 😅 pic.twitter.com/yrrC33PnIt
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Prabowo Beri Julukan Don Si Kancil ke Dasco & Pesan Legacy untuk Kader Gerindra
Roy Suryo Diperkirakan Lanjut ke Pengadilan Terkait Kasus Ijazah Palsu Jokowi
Jusuf Kalla Buka Suara Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Kita Harus Terima Kenyataan
Roy Suryo Ditahan, Ijazah Jokowi Akan Diuji di Sidang: Fakta Terbaru