CANGGIH! Lebih Canggih Dari Iron Dome Israel, Turki Tawari RI Sistem Pertahanan Bikin Rudal Tak Berkutik

- Senin, 23 Juni 2025 | 05:40 WIB
CANGGIH! Lebih Canggih Dari Iron Dome Israel, Turki Tawari RI Sistem Pertahanan Bikin Rudal Tak Berkutik

Dimaknai sebagai “payung keamanan negara di udara”, Steel Dome menyediakan perlindungan bertahap dan terintegrasi terhadap ancaman pada ketinggian rendah, menengah, dan tinggi.


Salah satu subsistem pertahananan yang diintegrasikan dalam Steel Dome ini adalah senapan mesin antiserangan pesawat tempur Korkut, yang bertanggung jawab atas serangan udara jarak rendah. 


Korkut dipergunakan Angkatan Bersenjata Turki untuk keperluan pertahanan bergerak, reaksi cepat, dan efektif menghadapi lawan.


Selain Korkut yang ditugasi menghancurkan serangan udara ketinggian rendah. 


Semisal UAV kamikaze yang memasuki fase pendekatan akhir ke sasaran— ada lagi Hisar A dan Hisar-0 yang bekerja terhadap serangan pada ketinggian rendah dan menengah. 


Sasaran yang dihancurkan subsistem pertahanan udara buatan ASELSAN dan Roketsan ini adalah pesawat udara, rudal jelajah, UAV, dan helikopter.


Pada sisi lain, TNI AU juga mengoperasikan sistem kesenjataan pertahanan titik serupa, yaitu Oerlikon, yang beroperasi dengan prinsip dan waktu respons yang serupa juga.


Masih ada Sage, sistem pertahanan udara Siper yang dikembangkan hasil kolaborasi ASELSAN, Roketsan, dan Institusi Penelitian Teknologi dan Ilmiah Turki (TUBITAK) yang efektif mengatasi serangan ketinggian tinggi dan jarak jauh untuk melindungi obyek penting, strategis, dan vital.


Siper Block 1 telah memasuki dinas aktif di Angkatan Bersenjata Turki dan saat ini sedang dikembangkan Siper Block 2 yang disebut-sebut pasti lebih canggih dan andal.


Industri pertahanan Turki telah memperluas kemampuan pertempuran udara-ke-udara negaranya dengan sistem Sungur yang diluncurkan di bahu Roketsan untuk melindungi unit militer di ketinggian rendah dan rudal Goktug TUBITAK yang dapat diluncurkan dari platform pesawat terbang.


Sistem presisi tinggi berbasis laser Aselsan dan Roketsan, Gökberk dan Alka adalah produk generasi berikutnya dalam industri pertahanan Turki dan dirancang dengan mempertimbangkan arsitektur terintegrasi.


Sistem pertahanan udara hibrida Gurz dari Aselsan mengintegrasikan teknologi rudal, senjata, dan laser, sementara sistem lain seperti Göker, Gökdeniz, Göksur, dan Levent milik Roketsan menawarkan solusi khusus berdasarkan prinsip desain terintegrasi serupa.


Industri pertahanan Turki juga terus mengembangkan teknologi nasional untuk menetralisir ancaman dari sumbernya sedangkan rangkaian amunisi MAM milik Roketsan, sistem anti-tank OMTAS, UMTAS, dan Karaok. 


Semua itu masih didukung roket berpemandu TRLG-122/230, IHA-122/230, dan K , serta sistem rudal strategis Tayfun, Akya, Cakir, Atmaca, dan SOM menambah efektivitas operasional Turki di medan perang.


Secara terpisah sebelumnya Presiden Badan Industri Pertahanan Turki Haluk Gorgün mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa komponen pertahanan negara harus berfungsi secara terkoordinasi. 


“Pemahaman kami tentang keamanan tidak terbatas pada pencegahan, namun didasarkan pada keunggulan dalam pengaruh,” katanya.


“Steel Dome adalah jantung dari arsitektur pertahanan udara berlapis: sebuah sistem sistem di mana semua elemen mulai dari sensor hingga rudal pertahanan udara dan sistem peluncuran lainnya bersatu dalam sebuah jaringan, menghasilkan respons real-time dan terintegrasi sebagai payung keamanan mutlak,” katanya.


Sumber: Suara

Halaman:

Komentar