Habiburokhman Minta Forum Purnawirawan Setop Desak Pemakzulan Gibran: Hormati Hasil Pemilu Ya

- Kamis, 10 Juli 2025 | 12:45 WIB
Habiburokhman Minta Forum Purnawirawan Setop Desak Pemakzulan Gibran: Hormati Hasil Pemilu Ya


PARADAPOS.COM - 
Wakil Ketum Partai Gerindra sekaligus Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman meminta kepada seluruh pihak di mana salah satunya Forum Purnawirawan TNI untuk menghentikan desakan pemakzulan Gibran Rakabuming Raka dari Wakil Presiden (Wapres) RI.

Habiburokhman mengatakan bahwa Gibran telah terpilih sebagai Wapres RI oleh rakyat melalui Pemilihan Umum (Pemilu) dan hasilnya pun sah.

Maka dari itu, Habiburokhman meminta agar Forum Purnawirawan TNI dan pihak-pihak yang mendesak pemakzulan Gibran untuk menghormati hasil Pemilu.

"Sudah, kita hormati hasil pemilu ya," ujar Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat itu di kompleks parlemen, Jakarta, pada Rabu, 9 Juli 2025.

Diketahui sebelumnya, Forum Purnawirawan TNI mengirim surat pemakzulan Gibran ke DPR pada 2 Juni 2025 lalu. Namun, surat pemakzulan Gibran itu tak kunjung diproses oleh DPR/MPR RI.

Surat pemakzulan Gibran itu dibuat tertanggal 26 Mei 2025 lalu dan ditandatangi oleh oleh Purnawirawan TNI di antaranya Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto, dan Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto.

Forum Purnawirawan TNI pun mengancam akan menduduki Gedung DPR/MPR RI jika surat pemakzulan Gibran itu tak kunjung diproses.

Baca Juga:
BRI Masuk Top 1000 World Banks 2025, Daftar Tersebut di Rilis oleh The Banker

Ancaman itu disampaikan langsung Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto. Slamet berujar dengan berkirim surat pemakzulan Gibran ke DPR RI itu adalah langkah yang elegan dan sopan.

Namun, jika langkah yang sudah sopan ini masih diabaikan, maka kata Slamet akan ditempuh cara lain yakni menduduki paksa gedung DPR/MPR RI.

"Kalau sudah kita dekati dengan cara yang sopan, tapi diabaikan, enggak ada langkah lagi selain ambil secara paksa, kita duduki MPR Senayan sana, oleh karena itu saya minta siapkan kekuatan," kata mantan Kepala Staf TNI AL, Laksamana (Purn) Slamet Soebijanto di Jakarta Selatan, Rabu 2 Juli 2025.

***

Sumber: strategi

Komentar