Waduh! Wajah Makin Menghitam, Jokowi Disamakan Dengan Raja Abrahah Si Penghancur Kabah

- Selasa, 22 Juli 2025 | 06:05 WIB
Waduh! Wajah Makin Menghitam, Jokowi Disamakan Dengan Raja Abrahah Si Penghancur Kabah

Dikisahkan bahwa Abrahah ingin menghancurkan Kabah dengan mengirim pasukan gajah, namun sebagaimana tafsir dari Surah Al-Fiil, Abrahah turut binasa dengan pasukannya setelah dijatuhi batu-batu panas yang dibawa burung ababil.


"Abrahah masa lalu diserang ababil. Abrahah masa kini diserang autoimun. Apa yang didapatkan sekarang? 


Sakit berat organ-organ rusak satu demi satu, jalan tertatih, kepala makin botak abnormal, wajah dan kulit rusak, ditambah dengan tahi lalat melanoma yang makin membesar di pipi, semua terpampang dengan jelas. Tak bisa ditutupi," cuit dokter Tifa.


Ia menilai bahwa Jokowi pun kini mendapatkan hinaan dari masyarakat. 


Bukan tanpa sebab mengaitkan Jokowi dengan Abrahah, lantaran karena lambang PSI yang belakangan berubah menjadi gajah.


"Memilih mengganti lambang partai saja dibikin salah sama Allah. Gajah yang bukan bersila dalam posisi teratai ala dewa Ganesha, sebagai lambang kebijaksanaan. 


Malah gajah dalam posisi marah, menaikkan kaki untuk menerjang musuh. Jadinya mengingatkan pada gajah-gajah pasukan Abrahah 1500 tahun lalu, yang hancur dihajar burung-burung kecil ababil. Itulah kuasanya Allah," sambungnya lagi.


Dokter Tifa mengatakan bahwa sejarah kini terulang setelah Jokowi berkuasa selama 10 tahun.


"Sejarah selalu mengulang dirinya sendiri. Sejarah selalu mengulang kisahnya sendiri. 1500 tahun lalu, ada raja pongah sombong bernama Abrahah. 


Dia datang menuju Mekkah dengan maksud untuk menghancurkan dan menguasai Mekkah, untuk terus memaksa penduduk Mekkah tetap menjadi penyembah berhala. 


Atas kesombongannya, Allah menurunkan burung-burung ababil ang membawa batu-batu panas, yang meluluhlantakkan pasukan gajah bagaikan daun-daun yang dimakan ulat (QS Al Fil). 


Saat ini, pasukan gajah sedang dibentuk: membela angkara murka, membela kebohongan, membela penjahat yang menghancurkan bangsa dan rakyat selama 10 tahun!" pungkasnya.


👇👇


Saya kasihan dengan beliau.
Rasa kasihan seorang Dokter.
Injeksi steroid dosis tinggi menenangkan dan menyenangkan sesaat. Tampak sehat sesaat.

Tapi kemudian segera diiringi rebound phenomenon.

Kulit menghitam dengan cepat.
Keropos tulang dengan cepat.
Jalan tertatih menahan… pic.twitter.com/pgnSdDdDLB


Sumber: Suara

Halaman:

Komentar