PARADAPOS.COM - Suasana peluncuran buku "Jokowi's White Paper" di University Club Universitas Gadjah Mada (UC UGM) berubah mencekam saat lampu dan pendingin ruangan atau AC mendadak dimatikan tepat ketika acara hendak dimulai.
Kuasa hukum Roy Suryo Cs, Ahmad Khozinudin, menyebut insiden ini sebagai tindakan brutal yang disaksikan langsung oleh sejumlah tokoh nasional, termasuk mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal (Purn) Tyasno Sudarto.
Ia menduga peristiwa yang terjadi pada Senin, 18 Agustus 2025 tersebut merupakan upaya sabotase terencana untuk menggagalkan diskusi dan peluncuran buku karya trio RRT: Roy Suryo, Rismon Sianipar dan Tifauzia Tiyassuma alias dokter Tifa.
"Tepat saat pembacaan doa, mendadak lampu dan AC dimatikan oleh pihak UC UGM. Padahal untuk toilet dan yang lainnya masih menyala. Ini benar-benar tindakan brutal!" ungkap Ahmad di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (19/8/2025).
Menurut Ahmad, insiden pemadaman listrik itu sangat janggal. Sebab hanya terjadi di area yang digunakan untuk acara.
"Ini bukan mati lampu alamiah atau mati listrik, tetapi area yang akan digunakan untuk launching itu saja yang kemudian dipadamkan," bebernya.
Ahmad menegaskan apa yang terjadi ini nyata bukan omong kosong belaka.
Bahkan disaksikan langsung oleh Jenderal TNI (Purn) Tyasno Sudarto selaku tokoh yang diundang dalam acara tersebut.
"Di sana ada banyak tokoh, termasuk Pak Said Didu, Jenderal Tyasno Sudarto, Bung Refly Harun, dan yang lainnya. Semua adalah saksi peristiwa mati listrik yang kami duga secara sengaja, bukan karena insiden," ujarnya.
Diduga Libatkan Polisi
Ahmad membeberkan, upaya penghalangan sudah terasa sejak malam sebelum acara.
Artikel Terkait
Komisi X DPR Dukung Larangan Prabowo Kerahkan Siswa Sambut Kunjungan: Ini Alasannya
Jokowi ke Singapura Saat Sidang Ijazah: Analisis Polemik Sakit vs Agenda Politik
Jokowi ke Singapura Usai Bolos Sidang, Benarkah Alergi Pengadilan?
Jokowi ke Singapura Usai Diminta PSI Istirahat & Mangkir Sidang Ijazah: Fakta Lengkap