Blak-Blakan Dino Patti Djalal Bongkar Politik Luar Negeri Jokowi Yang Buruk: Beliau ke Ukraina Cuma Untuk Pencitraan!

- Rabu, 24 September 2025 | 06:05 WIB
Blak-Blakan Dino Patti Djalal Bongkar Politik Luar Negeri Jokowi Yang Buruk: Beliau ke Ukraina Cuma Untuk Pencitraan!

PARADAPOS.COM - Usai pensiun jadi Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi, mata publik baru terbuka.


Karena mulai banyak orang yang berani membongkar sikap buruknya.


Terbaru, mantan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) di era Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Dino Patti Djalal, ungkap unek-unek yang sudah lama dipendam.


Sebagai mantan diplomat, Dino memiliki jarinagn luar negeri yang luas dan kredibel.


Karena itu Dino sangat tahu sikap politik luar negeri Jokowi saat dua periode menjabat.


Ternyata, Jokowi menjadi salah satu Presiden RI yang paling enggan mengikuti acara pemimpin dunia lewat berbagai forum atau organisasi.


Entah karena kendala bahasa Inggris yang tak lancar, atau persoalan lain.


Yang pasti, kata Dino, Jokowi sering mendelegasikan acara penting itu kepada para menteri atau Wakil Presiden saat dijabat Jusuf Kalla.


Hal ini diungkap Dino di kanal YouTube Total Politik, Rabu (24/9/2025), yang dikutip Tribunnews.com.


Menurut Dino, Jokowi bukanlah sosok presiden yang tertarik dengan politik luar negeri.


Dino mengungkapkan hal itu sudah terlihat ketika Jokowi pertama kali menjabat sebagai Presiden RI pada tahun 2014 lalu.


Adapun contohnya ketika Jokowi enggan menghadiri forum G20 dan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC.


Bahkan, kata Dino, Jokowi juga tidak tertarik akan pertemuan dengan negara anggota ASEAN.


Jokowi, sambung Dino, menyebut bahwa pertemuan semacam itu tidak menimbulkan dampak nyata bagi masyarakat.


"Saya ingat waktu beliau menjadi Presiden diminta untuk ke G20 dan KTT APEC, setelah beliau disumpah jadi Presiden, susah banget karena beliau tidak tertarik."


"Bahkan ASEAN pun, banyak cerita-cerita diplomat, beliau sempat bilang ini apa sih perkumpulan hanya ngomong-ngomong aja," katanya.


Halaman:

Komentar