"Dan akhirnya kemungkinan oligarki menyatakan oke kita bergerak lagi sehingga kode ke Solo. Bikinlah pernyataan di Solo bahwa wahai Prabowo kalau kau mau maju 2029 maka kau harus dengan anakku Gibran. Itu perintah orang Solo," tegasnya.
Sebelumnya, Muhammad Qodari resmi naik level karena sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala KSP.
Ia mengisi jabatan baru tersebut menggantikan AM Putranto.
Presiden Prabowo melantik Qodari di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 17 September 2025.
Pelantikan Qodari dan sejumlah menteri, wakil menteri (wamen) serta pejabat lainnya berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 97/P Tahun 2025.
Sebelum masuk pemerintahan, pria kelahiran Palembang, 15 Oktober 1973 itu sempat berkiprah di dunia survei, khususnya di bidang politik.
Dia juga sempat menjadi pengamat politik.
Pada November 2006, Qodari mendirikan lembaga survei dan menjabat sebagai Direktur Eksekutif Indo Barometer (IB).
Sumber: Konteks
Artikel Terkait
Wacana Budi Arie Masuk Gerindra: Settingan Jokowi untuk Dua Periode Prabowo-Gibran?
Prabowo Ksatria: Tanggung Utang Kereta Cepat Whoosh, Bukti Sikap Negarawan
Relawan Kesehatan Tuntut Pencabutan Perpres 82/2018: Pasal 63 Dinilai Diskriminatif
Adies Kadir Tancap Gas Tangani Sengketa Lahan 534 Hektar di Surabaya Pasca MKD