Swasembada energi juga menjadi prestasi gemilang pemerintahan Prabowo-Gibran. Berdasarkan data Kementerian ESDM, lifting minyak Indonesia mengalami peningkatan dari 580.000 barel menjadi 605.000 barel. Selain itu, transisi energi melalui Energi Baru Terbarukan (EBT) juga meningkat signifikan dari 11% menjadi 15,5% dari total bauran energi.
Kebijakan mandatori biodiesel yang dijalankan pemerintah memberikan dampak ekonomi yang luar biasa. Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, mengungkapkan bahwa pada tahun 2024 dan 2025, Indonesia berhasil menghemat devisa sebesar 17,19 miliar Dolar AS atau setara dengan Rp271,78 triliun.
Penguatan SDM: Ekspansi Program Sekolah Rakyat
Di bidang penguatan SDM, pemerintah secara agresif mengembangkan program Sekolah Rakyat. Sejak Juli 2025, telah beroperasi 100 sekolah rintisan, dan jumlahnya terus bertambah. Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo, menyatakan bahwa saat ini sudah terdapat 165 titik Sekolah Rakyat.
“Perintah Pak Presiden, setiap pemerintah daerah harus memiliki minimal satu Sekolah Rakyat,” klaim Agus Jabo. Program ini merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan SDM unggul untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
Sumber: https://rmol.id/amp/2025/10/15/683272/setahun-prabowo-gibran--sektor-pangan--energi-dan-sdm-menguat-
Artikel Terkait
Laode Ida Klaim Gangguan Bobby Nasution ke Aceh Diinstruksikan Langsung oleh Jokowi
Mahfud MD Beberkan Dugaan Pidana Korupsi di Proyek Kereta Cepat Whoosh: Prabowo dan Purbaya Diminta Turun Tangan
DPR Tegur Purbaya: Jangan Campuri Tugas Kementerian Lain!
Prabowo Usir Oligarki: Program Kerakyatan untuk Ekonomi yang Lebih Adil