China Paling Diuntungkan dalam Proyek Kereta Cepat Whoosh, Ini Kata Pakar
China disebut sebagai pihak yang paling diuntungkan dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. Pernyataan ini disampaikan oleh pakar ekonomi politik Ichsanuddin Noorsy.
Dalam dialog Rakyat Bersuara yang tayang di iNews, Ichsanuddin menyoroti mekanisme proyek Whoosh yang dinilai tidak jelas sejak awal. Ia mempertanyakan apakah kerja sama yang diterapkan merupakan business to business (B2B) atau business to government (B2G).
Ichsanuddin bahkan menyebut terjadi penyimpangan prosedural dalam penugasan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). "Statusnya sebenarnya B2B, tapi kemudian terkena beban negara karena BUMN ditugaskan. Artinya secara prosedur hal ini menjadi tidak tampak tegas," ujarnya.
Artikel Terkait
Krisis PBNU: Ancaman PBNU Tandingan & Desakan Muktamar Luar Biasa
Komisi III DPR Tolak Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden: Alasan & Dampaknya
Pembalakan Liar di Sumatera Diduga Picu Banjir Bandang, Desakan Tangkap Korporasi Menguat
Dasco vs Sjafrie: Sinergi Dua Penopang Utama Pemerintahan Prabowo, Bukan Rivalitas