Jokowi Buka Suara Soal Proyek Whoosh, Fokus pada Solusi Kemacetan
Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memberikan pernyataan resmi mengenai polemik proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. Dalam pernyataannya, Jokowi menekankan tujuan utama proyek ini sebagai investasi jangka panjang dan solusi mengatasi kemacetan parah di wilayah Jabodetabek dan Bandung.
Jokowi Soroti Masalah Kemacetan sebagai Latar Belakang Proyek
Jokowi menjelaskan bahwa latar belakang utama pembangunan Whoosh adalah untuk mengatasi masalah kemacetan yang telah berlangsung puluhan tahun. "Kita harus tahu masalahnya dulu. Di Jakarta itu kemacetannya parah sudah sejak 30-40 tahun yang lalu, Jabodetabek juga kemacetannya parah," ujar Jokowi pada Senin, 28 Oktober 2025.
Namun, dalam penjelasannya, Jokowi tidak menyentuh sama sekali mengenai solusi untuk mengatasi utang proyek Whoosh yang digarap bersama China. Isu pendanaan ini menjadi salah satu titik kritis dalam polemik kereta cepat.
Artikel Terkait
Krisis PBNU: Ancaman PBNU Tandingan & Desakan Muktamar Luar Biasa
Komisi III DPR Tolak Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden: Alasan & Dampaknya
Pembalakan Liar di Sumatera Diduga Picu Banjir Bandang, Desakan Tangkap Korporasi Menguat
Dasco vs Sjafrie: Sinergi Dua Penopang Utama Pemerintahan Prabowo, Bukan Rivalitas