Selama 20 tahun terakhir, Indonesia tetap berada di peringkat enam puluh di Indeks Kompleksitas Ekonomi (ECI) yang dikeluarkan oleh Growth Lab Harvard.
Indonesia berada di peringkat 59 pada tahun 2000 dengan produk domestik bruto (PDB) per kapita 4.771 Dolar AS.
Baca Juga: Cara Beli Kartu Perdana Fisik dan e-SIM di XL Store
Namun, dengan PDB per kapita sebesar 4.334 Dolar AS pada tahun 2021, peringkatnya turun menjadi 64.
"Sedangkan Thailand naik dari peringkat 37 menjadi 23, dengan pendapatan per kapita meningkat lebih dari tiga kali lipat menjadi 7.060 Dolar AS. Vietnam juga naik dari peringkat 93 menjadi 61. Pendapatan per kapitanya juga meningkat lebih dari sepuluh kali lipat menjadi 3.757 Dolar AS," papar Bambang.
Termasuk, China menunjukkan peningkatan signifikan dalam PDB per kapita sebanyak 13 kali lipat dari peringkat 39 menjadi 18, hampir mencapai ambang batas minimal sebagai negara maju dan keluar dari perangkap pendapatan menengah.
Bambang menjabarkan, 5 strategi yang mencakup serangkaian kebijakan konkret dalam jangka pendek dan panjang yang bisa direalisasikan oleh pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten atau kota di Indonesia, agar sumber daya manusia (SDM) mampu bersaing secara global yaitu, pertama pengembangan Kebijakan SDM sebagai Modal Manusia secara Efektif dan Terpadu.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bantenraya.com
Artikel Terkait