Secara arsitektur, RAM berposisi di antara CPU (atau lebih luasnya, chipset) dan storage untuk 'menjembatani' kerja kedua elemen tersebut. Artinya, OS maupun aplikasi dan data-data lain yang akan diproses oleh CPU disiapkan oleh RAM dengan membaca/mengambilnya dari storage.
Baca Juga: Amartha dan Hana Bank Jalin Kolaborasi untuk Tingkatkan Inklusivitas Permodalan Bagi UMKM Perempuan
Dengan begini, CPU cukup membaca/mengakses data yang ada di RAM. Ini lebih cepat sekaligus efisien ketimbang CPU harus membaca/mengambilnya dari storage, yang kecepatan aksesnya jauh di bawah RAM dan isinya masih 'bercampur' dengan data yang sedang tidak ingin digunakan.
Jika dianalogikan, RAM adalah kantong di baju atau celana, sementara storage hape adalah ransel. Akan jauh lebih cepat menemukan dan mengambil benda yang kita inginkan dari kantong ketimbang dari ransel, bukan? Simpelnya kira-kira seperti itu.
Pengaruh kapasitas RAM buat hape
Spek dari RAM yang paling sering diperhatikan adalah kapasitasnya. Setelah paham cara kerja dan peran RAM, sudah mulai kebayang pengaruh kapasitas RAM dalam sistem smartphone? Berikut ini beberapa yang paling signifikan.
Artikel asli: jakarta.suaramerdeka.com
Artikel Terkait