Dua Saham Milik Happy Hapsoro Jadi Sorotan: BUVA dan RATU Prospek Cerah
Dua saham emiten milik pengusaha nasional Happy Hapsoro, yaitu PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) dan PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU), sedang menjadi perhatian analis pasar modal. Kedua saham ini menunjukkan prospek yang menarik, baik dari sisi aksi korporasi maupun potensi teknikal.
Analisis Saham BUVA: Rights Issue dan Ekspansi di Bali
BUVA, emiten pengembang hotel dan resor, baru saja melakukan rights issue senilai Rp603 miliar. Dana hasil rights issue ini akan dialokasikan untuk akuisisi mayoritas saham di PT Bukit Permai Properti (BPP) dari PT Summarecon Bali Indah. BPP memiliki lahan strategis di Bali. Dana tersebut juga akan digunakan untuk pengembangan lahan di kawasan premium Pecatu, Bali.
Menurut analis, langkah korporasi ini berpotensi memperkuat struktur permodalan BUVA dan mendukung ekspansi bisnisnya di sektor properti serta perhotelan. Dari sisi analisis teknikal, saham BUVA diperkirakan masih memiliki ruang untuk naik. Jika harga mampu bertahan di area support Rp650, saham ini berpeluang menuju target level Rp1.000.
Artikel Terkait
Wall Street Melemah: Saham Teknologi Anjlok & Peringatan Bank Picu Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq Turun
Kinerja Cetak Pyridam Farma (PYFA): Pendapatan Rp2,06 Triliun di 9M2025
Produksi Beras Nasional 2025 Naik 4,1 Juta Ton, Capai Rekor Tertinggi
Serbu Rabu Shopee: Diskon XTRA & Voucher 20 Terbaik Setiap Rabu!