Kinerja Cetak Pyridam Farma (PYFA): Pendapatan Rp2,06 Triliun di 9M2025

- Selasa, 04 November 2025 | 15:00 WIB
Kinerja Cetak Pyridam Farma (PYFA): Pendapatan Rp2,06 Triliun di 9M2025

Pertumbuhan kinerja PYFA didorong oleh penguatan di seluruh pilar bisnisnya:

  • CDMO (Contract Development and Manufacturing Organization): Bermitra dengan principal farmasi global ternama seperti Eli Lilly (AS), Amgen (AS), Lundbeck (Denmark), Merz Pharma (Jerman), dan Polysan (Rusia).
  • Obat Resep: Penjualan menguat didorong produk inovatif dan New Chemical Entity (NCE) pertama di Indonesia.
  • Produk OTC (Over-the-Counter): Segmen ini tumbuh signifikan melalui lini PYFAHealth dan PYFABeauty yang tersedia di apotek ternama seperti Century, Boots, dan VIVA Apotek.

Ekspansi dan Prospek PYFA 2026

PYFA optimistis kinerja akan terus menguat didukung konsolidasi penuh operasional pabrik, termasuk:

  • Fasilitas baru Probiotec di Kemps Creek, Australia, yang telah beroperasi penuh mulai November 2025 dan telah mengantongi sertifikasi TGA dan Halal AIHCO untuk ekspor global.
  • Pabrik Ethica di Cikarang yang pembangunannya sesuai rencana dan ditargetkan selesai awal 2026.

Dengan fundamental operasional yang kuat dan proses integrasi yang berjalan baik, Pyridam Farma yakin akan mencatatkan prospek pertumbuhan yang solid di tahun 2026.

Halaman:

Komentar