Pertumbuhan kinerja PYFA didorong oleh penguatan di seluruh pilar bisnisnya:
- CDMO (Contract Development and Manufacturing Organization): Bermitra dengan principal farmasi global ternama seperti Eli Lilly (AS), Amgen (AS), Lundbeck (Denmark), Merz Pharma (Jerman), dan Polysan (Rusia).
- Obat Resep: Penjualan menguat didorong produk inovatif dan New Chemical Entity (NCE) pertama di Indonesia.
- Produk OTC (Over-the-Counter): Segmen ini tumbuh signifikan melalui lini PYFAHealth dan PYFABeauty yang tersedia di apotek ternama seperti Century, Boots, dan VIVA Apotek.
Ekspansi dan Prospek PYFA 2026
PYFA optimistis kinerja akan terus menguat didukung konsolidasi penuh operasional pabrik, termasuk:
- Fasilitas baru Probiotec di Kemps Creek, Australia, yang telah beroperasi penuh mulai November 2025 dan telah mengantongi sertifikasi TGA dan Halal AIHCO untuk ekspor global.
- Pabrik Ethica di Cikarang yang pembangunannya sesuai rencana dan ditargetkan selesai awal 2026.
Dengan fundamental operasional yang kuat dan proses integrasi yang berjalan baik, Pyridam Farma yakin akan mencatatkan prospek pertumbuhan yang solid di tahun 2026.
Artikel Terkait
Kereta Petani & Pedagang KAI: Solusi Angkut Hasil Tani & UMKM Banten
Wall Street Melemah: Saham Teknologi Anjlok & Peringatan Bank Picu Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq Turun
Produksi Beras Nasional 2025 Naik 4,1 Juta Ton, Capai Rekor Tertinggi
Serbu Rabu Shopee: Diskon XTRA & Voucher 20 Terbaik Setiap Rabu!