CEO Wall Street Peringatkan Risiko Koreksi Pasar Saham Global
Para CEO Wall Street mengeluarkan peringatan serius tentang potensi penurunan pasar saham global. Kekhawatiran utama mereka berpusat pada valuasi saham teknologi artificial intelligence (AI) yang dinilai sudah terlalu tinggi dan mengingatkan pada era gelembung dot-com.
Peringatan dari Pimpinan Morgan Stanley dan Goldman Sachs
CEO Morgan Stanley, Ted Pick, menyatakan pasar perlu waspada terhadap kemungkinan koreksi 10-15 persen. Pernyataan ini disampaikan dalam Global Financial Leaders' Investment Summit di Hong Kong. Sementara CEO Goldman Sachs, David Solomon, mengingatkan bahwa sentimen pasar dapat berubah secara tiba-tiba tanpa dapat diprediksi sebelumnya.
Kondisi Pasar Saham AS Saat Ini
Pasar AS menunjukkan tanda-tanda pelemahan dengan turunnya kontrak berjangka indeks utama Wall Street. Indeks VIX, yang mengukur volatilitas pasar, bertahan di level tertinggi dalam dua minggu terakhir. Meskipun valuasi teknologi dinilai sudah penuh, Solomon menegaskan kondisi ini tidak berlaku untuk seluruh sektor pasar.
Artikel Terkait
Rekomendasi Saham Consumer Goods 2025: Daftar Terbaik untuk Cuan Akhir Tahun
Daftar Bansos Cair November 2025: BLT Kesra Rp900 Ribu, PKH, PIP & Cara Cek Penerima
CBDK Cetak Laba Rp1,4 Triliun di Kuartal III 2025, Tumbuh 74%
Saham PURI Kembali Diperdagangkan di Papan FCA Mulai 5 November 2025, Ini Penjelasannya