Di luar saat pandemi yaitu pada 2021, inflasi 2023 merupakan yang terendah sepanjang 20 tahun terakhir, ujarnya.
Berdasarkan kelompok pengeluaran, inflasi terbesar terjadi pada kelompok makanan, minuman dan tembakau yaitu sebesar 0,81 persen.
Kelompok itu juga memberikan kontribusi sebesar 1,60 persen bagi tingkat inflasi secara umum.
Disebutkan oleh Amalia bahwa tingkat inflasi pada Desember 2023 tercatat sebesar 0,41 persen.
Inflasi sebesar 0,41 persen tersebut adalah lebih tinggi apabila dibandingkan dengan November 2023.
Baca Juga: Kapolda Jabar Meninjau Kondisi Pasca Gempa di Kabupaten Sumedang
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: hallo.id
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat