"Seiring pertumbuhan populasi, sampah menjadi masalah yang masih belum teratasi. Penerapan teknologi RDF menjadi salah satu solusi untuk membantu pemerintah daerah menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi masyarakat dan mengurangi landfill," ujarnya.
Baca Juga: Gibran Malah Ngantor, meski Dipanggil Bawaslu Jakarta
Di sisi lain, RDF juga membantu industri pengguna batu bara seperti industri semen, untuk menurunkan emisi karbon dari proses produksi dan berkontribusi mendukung pencapaian target penurunan emisi karbon yang dicanangkan pemerintah.
Pada tahun 2020, RDF Plant Cilacap berhasil mengolah 21.965 ton sampah perkotaan di Cilacap dan menghasilkan 7.668 ton RDF. Jumlah ini terus menunjukkan peningkatan pada tahun-tahun berikutnya.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suarakarya.id
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat