Baca Juga: Perluas Jaringan Gas, PGAS dan Patra Jasa Jalin Kemitraan Strategis!
Selain itu, perusahaan juga berencana memperluas keberadaannya di sektor kimia melalui anak usaha lainnya, PT Chandra Asri Alkali (CAA). Melalui CAA, Chandra Asri Group berencana untuk membangun Pabrik Chlor-Alkali dan Ethylene Dichloride (CAA-EDC), sebagai langkah strategis untuk memperluas bisnisnya di bidang kimia.
Tidak hanya itu, Chandra Asri Group tetap berkomitmen untuk mendukung pembangunan kompleks petrokimia kedua berskala global (CAP2). Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk memperluas jangkauan bisnisnya tetapi juga sebagai kontribusi terhadap upaya nasional dalam mengurangi beban impor dan meningkatkan ketahanan industri di Indonesia.
"Perubahan nama Perusahaan menjadi PT Chandra Asri Pacific Tbk telah mempertegas seluruh langkah bisnis yang dilakukan guna memberikan dampak positif yang signifikan bagi para pemangku kepentingan," tutur Suryandi.
Baca Juga: Teken MoU Dengan Rans Entertainment, Harga Saham AIMS Meroket 50,19 Persen Dalam 5 hari Perdagangan
Dirinya juga menegaskan bahwa Perubahan nama ini sejalan dengan visi TPIA untuk menjadi Perusahaan Solusi Kimia dan Infrastruktur Terkemuka di Indonesia.
"Nama baru ini juga sekaligus mendukung visi kami untuk menjadi Perusahaan Solusi Kimia dan Infrastruktur Terkemuka di Indonesia," ungkap Suryandi.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinarharapan.co
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat