Jika ditotal, saat ini, terdapat sekitar 118 ribu buah anggrek yang siap dipasarkan.
Jenisnya pun ada dua, yakni anggrek dendrobium dan cattleya.
Harga jual anggrek tersebut ber macam-macam, tergantung jenis dan usianya.
Sebagai contoh, anggrek jenis dendrobium remaja dijual seharga Rp 70 ribu dan cattleya dewasa dijual seharga Rp 130 ribu.
Sayangnya, saat ini, griya anggrek tersebut sedang diserang hama ulat.
“Sejak pertama kali buka, baru kali ini kami menghadapi hama ulat. Karena sebelumnya, banyak kupu-kupu yang masuk ke green house ini,” kata Riza.
Sehingga, pihaknya langsung melakukan penanganan hama tersebut supaya tidak semakin berkembang.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbatu.jawapos.com
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat