Hal itu ditandai dengan pemberian bantuan penambahan modal untuk pengembangan usaha yang diserahkan langsung oleh Direktur Teknologi dan Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI, Amirul wicaksono.
Amirul menyatakan bahwa inisiatif ini adalah bentuk kepedulian dan komitmen Bank DKI dalam membangun masyarakat yang inklusif.
Baca Juga: Candaan Prabowo Yang Viral Dikomentari Ganjar
"Kami percaya bahwa setiap individu, termasuk penyandang disabilitas, memiliki potensi dan hak untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi dan sosial. Oleh karena itu, Bank DKI berupaya untuk memberikan dukungan nyata agar mereka dapat meraih potensi maksimalnya," ujar Amirul.
Program bantuan tersebut bertujuan untuk memberikan peluang yang lebih luas bagi pelaku usaha dengan disabilitas untuk dapat berkembang dan bersaing di pasar.
Bank DKI akan menyediakan berbagai fasilitas, termasuk akses permodalan yang lebih mudah dan dukungan konsultasi bisnis, untuk membantu UMKM Disabilitas dalam mengoptimalkan potensinya.
Acara juga dihadiri oleh Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama sejumlah pejabat terkait, Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta Premi Lestari, serta l 1.500 penyandang disabilitas dan pendamping yang ada di panti disabilitas milik Pemerintah maupun Swasta, Organisasi Sosial dan Lembaga Kesejahteraan Sosial penyandang disabilitas di Provinsi DKI Jakarta.
Artikel asli: setiafakta.com
Artikel Terkait
OJK Ingatkan Bank Jaga Tata Kelola Baik Meski Kejar Target Kredit 2025
Wall Street Pekan Depan: Ujian Laporan Keuangan Big Cap & Sentimen Suku Bunga The Fed
Analisis IHSG Pekan Depan: Proyeksi 8.000 - 8.280 & Rekomendasi Saham Pilihan
Program Transmigrasi 2024: Dapat Lahan 2 Hektare & Jaminan Hidup