Lebih lanjut, Kepala Negara mengatakan bahwa jika para ibu sudah terbiasa disiplin mencicil pinjaman dalam jumlah kecil, maka tidak akan kesulitan ketika meminjam dalam jumlah besar.
Baca Juga: SBY Sebut Prabowo Subianto Putra Terbaik Bangsa: Mampu Buat Indonesia Sejahtera dan Maju
Presiden Jokowi menuturkan bahwa hal itu ia rasakan langsung saat menjadi pengusaha.
“Kalau kita terbiasa disiplin, karakter kita itu juga akan terbiasa disiplin. Ibu-ibu ngambil Rp10 juta sama ambil satu miliar kalau karakter kita sudah disiplin sama saja sebetulnya. Beratnya sama saja, entengnya juga sama saja. Saya mengalami,” jelasnya.
Karakter kedua yaitu kerja keras. Presiden Jokowi bercerita bahwa dulu dia merintis usahanya dari nol dan berkat kerja keras bisa menjual produknya hingga ke mancanegara dalam waktu yang relatif singkat.
Baca Juga: Kerap Diisukan Jatuh Sakit, Prabowo Subianto Kembali Jadi Korban Kampanye Hitam
“Saya juga pernah mengalami tahun 1988 dari nol. Kemudian menjualnya di Solo, tahun kedua menjual bisa ke Jakarta, tahun ketiga saya sudah bisa ekspor. Karena apa? Kerja keras,” ucapnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: adatah.com
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat