“Tamu tak lagi peduli dengan harga yang akan mereka bayar. Mereka juga akan berperan sebagai marketing, dengan merekomendasikan hotel kita secara peer to peer maupun customer to customer,” tegas Dicky.
Berbagai aspek terkait customer experience itu pun tertuang dalam buku ‘Unforgettable Hotel’ yang ditulis Dicky berdasarkan berbagai referensi dan pengalamannya menggeluti industri perhotelan lebih dari 25 tahun terakhir.
Baca Juga: Begini Respons Gibran atas Mundurnya Mahfud MD dari Jabatan Menkopolhukam
Buku setebal 181 halaman yang diluncurkan di Azana Building Solo, Kamis (1/2/2024) tersebut merupakan buku kelima Dicky, sejak mantan General Manager The Sunan Hotel itu mulai menulis buku pada 2013.
“Kita tidak bisa hanya mengandalkan kekuatan sales dan marketing saja untuk mendapatkan okupansi dan revenue yang tinggi.
"Padahal yang paling penting tapi jarang diperhatikan pebisnis hotel secara serius adalah customer experience secara total,” tandas Dicky.**
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: solo.suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat