Anggrek-anggrek ini kemudian dijual dengan rentang harga mulai dari Rp5.000 hingga Rp275.000 per pot.
Pasar anggrek Rumah Oren tidak hanya terbatas di Sumedang, melainkan juga mencapai berbagai kota di seluruh Indonesia.
Dengan demikian, budidaya anggrek di Rumah Oren tidak hanya memberikan dampak positif secara lokal, tetapi juga berkontribusi pada ekonomi nasional.
Budidaya anggrek di Sumedang, khususnya di Rumah Oren, menjadi contoh inspiratif bagi sektor pertanian dan menunjukkan potensi luar biasa dari tanaman hias ini sebagai alternatif pengembangan ekonomi lokal. ADM
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: mediapedomanindonesia.com
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat