- PT Dyandra Promosindo (Event/Exhibition Organizer): Rp769,3 miliar (81%)
- PT Nusa Dua Indonesia (Convention and Exhibition Hall): Rp115,7 miliar (12%)
- PT Graha Multi Utama (Hotel): Rp41,3 miliar (4%)
- PT Dyamall Graha Utama (Supporting Event): Rp23,9 miliar (3%)
Meski menghadapi tantangan, manajemen DYAN menyatakan optimisme. Perseroan percaya bahwa upaya diversifikasi dan ekspansi ke segmen korporasi, asosiasi, serta pengembangan event Intellectual Property (IP) akan mulai memberikan kontribusi yang lebih berkelanjutan di masa depan.
Kinerja Keuangan dan Aset DYAN
Beberapa metrik keuangan penting DYAN hingga kuartal III 2025 antara lain:
- Gross Profit Margin (GPM): Rp298,1 miliar (31%)
- EBITDA: Rp118,1 miliar
- Total Aset: Meningkat menjadi Rp1,22 triliun dari sebelumnya Rp1,21 triliun di akhir 2024.
- Total Liabilitas: Turun menjadi Rp490,4 miliar dari Rp530 miliar di akhir 2024.
- Ekuitas: Meningkat menjadi Rp739,3 miliar dari Rp682 miliar di akhir 2024.
Dengan fundamental perusahaan yang dinilai kuat, DYAN yakin dapat terus berkontribusi positif terhadap pertumbuhan industri MICE di Indonesia.
Artikel Terkait
Laba BUKA Tembus Rp 2,9 Triliun di 2025, Ternyata Bukan dari E-Commerce!
Target Ekonomi 8% Prabowo: Solusi Atasi Pengangguran & Genjot Lapangan Kerja Formal
Harga Emas Anjlok ke Level Terendah 3 Pekan, Ini Penyebab dan Proyeksinya ke Depan
Analisis IHSG & Rekomendasi 4 Saham Pilihan: BMRI, BRPT, FORE, RATU (Buy on Weakness!)