"Demand pull inflation tidak akan terjadi ketika pertumbuhan ekonomi Anda di bawah laju pertumbuhan potensialnya," jelasnya.
Target Pertumbuhan Optimal 6,7 Persen
Batas minimal pertumbuhan potensial Indonesia yang efektif menyerap tenaga kerja secara optimal diperkirakan mencapai 6,7 persen. Pertumbuhan di level ini diperlukan untuk menyerap tenaga kerja baru langsung ke sektor formal.
"Jadi saya bukan bicara tenaga kerja yang kurang terjamin masa depan, kita ngomong yang sektor formal yang terjamin masa depannya," kata Purbaya.
Fokus Pemerintah: Lapangan Kerja Berkualitas
Pemerintah saat ini fokus menggerakkan semua instrumen kebijakan fiskal, moneter, dan swasta untuk mencapai pertumbuhan cepat. Tujuan utamanya adalah menciptakan lapangan kerja berkualitas sehingga daya beli dan pendapatan masyarakat meningkat.
"Jadi banyak tenaga kerja kita yang masih menganggur atau kerja pun di sektor informal bahkan sarjana loh banyak yang seperti itu. Justru kita harus tumbuh lebih cepat supaya kita semua bisa kaya bersama," tutup Purbaya.
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat