Bukalapak (BUKA) Catat Laba Rp 2,9 Triliun Hingga September 2025
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mengumumkan pencapaian laba bersih sebesar Rp 2,9 triliun selama periode Januari hingga September 2025. Laba triliunan rupiah ini terutama berasal dari kenaikan nilai wajar investasi saham atau mark-to-market gain, bukan dari aktivitas operasional inti perusahaan.
Kontribusi Keuntungan Investasi Saham BBHI
Sebanyak Rp 2,17 triliun dari total laba bersih Bukalapak diperoleh dari keuntungan yang belum dan sudah terealisasi atas investasi saham. Pencatatan ini berdasarkan Catatan Laporan Keuangan No. 29 perseroan. Kenaikan nilai investasi ini terutama didorong oleh kinerja saham PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI), dimana Bukalapak memegang kepemilikan saham sebesar 11,49 persen. Sepanjang tahun 2025, saham BBHI telah mengalami kenaikan signifikan sebesar 111 persen menjadi level Rp 1.480 per saham.
Kinerja Operasional Bukalapak 2025
Di sisi operasional, Bukalapak berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 39 persen menjadi Rp 4,73 triliun. Lonjakan pendapatan ini terutama disumbang oleh segmen Gaming yang kini menjadi andalan perseroan setelah menutup bisnis e-commerce. Segmen Gaming tetap menjadi kontributor terbesar dengan pendapatan mencapai Rp 3,85 triliun, disusul oleh segmen Online-to-Offline (O2O) yang menyumbang Rp 656 miliar.
Artikel Terkait
BEI Targetkan Laba Bersih Rp300,81 Miliar di 2026, Tumbuh 18%: Strategi dan Proyeksinya
BUAH Bagikan Dividen Interim Rp 12,5 per Saham, Simak Jadwal dan Yieldnya
Boy Thohir Cetak Cuan! Analisis Lengkap Kenaikan Gila ADRO, ADMR, dan AADI
MNC Leasing Raih The Finance Award 2025 dengan Predikat Sangat Bagus, Ini Kunci Suksesnya