NeutraDC Nxera Batam: Hyperscale Data Center Telkom Segera Beroperasi
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) melalui anak perusahaannya, PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC), telah mencapai tahap akhir dalam pembangunan Hyperscale Data Center di Batam, Kepulauan Riau. Proses topping off bangunan utama telah berhasil diselesaikan, menandai kemajuan signifikan menuju operasional penuh.
Kapasitas dan Skala Pengembangan Data Center Batam
Pusat data yang berlokasi di Kawasan Industri Kabil, Batam ini akan memiliki kapasitas awal sebesar 18 megawatt (MW). Rencana pengembangan jangka panjang telah disiapkan untuk meningkatkan kapasitas secara bertahap hingga mencapai 54 MW, menjadikannya salah satu pusat data terbesar di Indonesia.
Komitmen Telkom untuk Fondasi Digital Nasional
Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, menegaskan bahwa momentum topping off ini merupakan simbol komitmen perusahaan dalam membangun fondasi digital yang kuat dan berdaulat. Data center di Batam akan menjadi tulang punggung penting bagi transformasi ekonomi digital nasional.
"Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan infrastruktur data center dan memperluas kehadiran skala regional TelkomGroup agar mampu memperkuat posisi Indonesia di peta ekonomi digital Asia Tenggara," jelas Dian.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
MyPertamina Fair 2025: Tukar Poin MyPertamina & Menangkan Grand Prize Yamaha R25, Vespa, iPhone 17
Indonesia Siapkan Lahan 15.000 Hektare untuk Proyek Pertanian Palestina di Kalimantan
Mentan Cabut Izin 190 Pengecer Pupuk: Langkah Tegas Hapus Mafia Pupuk & Lindungi Petani
Proyeksi Ekonomi Digital Indonesia Capai Rp 5.400 Triliun di 2030, QRIS Jadi Penggerak