3 Saham BUMD di BEI: Profil dan Kinerja Terbaru 2025
Selain BUMN, investor juga bisa berinvestasi pada saham Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang telah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). BUMD adalah perusahaan yang kepemilikannya dimiliki oleh pemerintah daerah, berbeda dengan BUMN yang dimiliki oleh pemerintah pusat.
Artikel ini akan membahas tiga saham BUMD yang mencatatkan kinerja menarik, mulai dari sektor perbankan hingga pengembang kawasan wisata. Berikut adalah daftar saham BUMD di BEI beserta profil dan performa harganya.
1. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Kode: BJTM)
Bank Jatim (BJTM) adalah Bank Pembangunan Daerah (BPD) milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Bank ini telah beroperasi sejak 17 Agustus 1961 dan menyediakan beragam layanan keuangan, termasuk simpanan, kredit, dan layanan syariah.
Struktur kepemilikan saham BJTM didominasi oleh Pemprov Jawa Timur dengan porsi 51,12%. Sementara itu, 38 pemerintah kabupaten dan kota di Jawa Timur secara kolektif memegang 20,49% saham.
Pada perdagangan Jumat, 31 Oktober 2025, harga saham BJTM dibuka di level Rp545 per saham. Dalam satu bulan terakhir, saham ini menunjukkan kinerja positif dengan kenaikan 6,86%. Namun, secara year-to-date (YTD), harga saham BJTM tercatat turun 0,91%.
2. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Kode: BJBR)
Bank BJB (BJBR) adalah BPD milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang berdiri sejak 20 Mei 1961. Bank BJB melayani segmen nasabah perorangan dan bisnis dengan produk simpanan, pembiayaan, asuransi, dan investasi.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
PT Astra Otoparts (AUTO) Genjot Produksi Komponen EV & Hybrid: Strategi dan Prospek 2025
Harga BBM Pertamina 1 November 2025: Dexlite & Pertamina Dex Naik, Ini Daftar Lengkapnya
Strategi WIKA Pangkas Utang Rp 2,20 Triliun: Restrukturisasi & 4 Pilar Utama
BREN Cetak Laba Rp2,17 Triliun di Kuartal III 2025, Kinerja Panas Bumi & Angin Tangguh