WIKA Pangkas Utang Rp 2,20 Triliun hingga Kuartal III 2025, Ini Strateginya
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) menunjukkan komitmen kuat dalam memperbaiki kinerja keuangan di tengah tantangan industri konstruksi. Hingga kuartal III tahun 2025, WIKA berhasil mencatat penurunan utang berbunga sebesar Rp 2,20 triliun dan utang mitra kerja sebesar Rp 924,58 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Strategi Restrukturisasi Keuangan WIKA
Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito, mengungkapkan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari strategi restrukturisasi keuangan yang dijalankan secara konsisten. "Penting bagi WIKA untuk mencapai fundamental keuangan yang kuat melalui langkah inovasi dan transformasi, untuk menjalankan usaha dengan efisien di tengah kondisi yang menantang saat ini," ujarnya.
Empat Pilar Perbaikan Arus Kas WIKA
Perseroan fokus mengeksekusi empat pilar utama untuk perbaikan arus kas, yaitu:
- Restrukturisasi utang (debt restructuring)
- Non-core asset recycling pada penyertaan investasi jangka panjang
- Percepatan pencairan piutang
- Penerapan operational excellence di seluruh lini bisnis
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat