Pertanyaan yang Tak Pernah Terjawab
Agus mengungkapkan bahwa hingga saat ini, pertanyaannya tentang agunan proyek kereta cepat Whoosh itu belum juga dijawab oleh Luhut. Menurutnya, pihak yang mendukung kerja sama dengan China terkesan mengabaikan isu ini dengan alasan yang tidak substansial.
"Itu belum dijawab. Mereka bilang, itu ngapain ngomongin geopolitik luh," ucap Agus menirukan jawaban yang diterimanya.
Peringatan soal China's Debt-Trap Diplomacy
Kekhawatiran Agus bukan tanpa alasan. Ia mengingatkan bahwa sudah ada negara-negara lain yang menjadi korban dari jebakan utang China atau China's Debt-trap Diplomacy. Dalam skema ini, sebuah negara dibiarkan terjerat utang yang sulit dibayar, sehingga memberikan leverage politik dan ekonomi kepada China.
Isu ini dinilai Agus sebagai hal serius yang harus diantisipasi oleh pemerintah Indonesia sejak dini, jauh sebelum komitmen utang ditandatangani.
Artikel Terkait
Kejanggalan Kasus Sabu Pamulang: 4 Koper Bolak-Balik Dibawa Polisi, Ada Apa?
KPK Ungkap Peran Ayah Bupati Bekasi Ade Kuswara Sebagai Perantara Suap Ijon Proyek
Bupati Bekasi Ade Kuswara Ditahan KPK: Kronologi Kasus Suap Ijon Proyek Rp9,5 Miliar
Jaksa Banten Redy Zulkarnain Diduga Peras WNA Korsel Rp2,4 M, LHKPN Cuma Rp197 Juta