Skandal Riza Chalid di Kasus Papa Minta Saham hingga Pertamina

- Senin, 03 Maret 2025 | 07:30 WIB
Skandal Riza Chalid di Kasus Papa Minta Saham hingga Pertamina

PARADAPOS.COM - Nama saudagar minyak Muhammad Riza Chalid kembali mendapatkan sorotan publik setelah Kejaksaan Agung (Kejagung) menggeledah rumahnya pada Selasa, 25 Februari 2025.


Penggeledahan ini buntut dari ditetapkannya anak Riza Chalid, Muhammad Kerry Adrianto Riza, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina, Sub Holding dan Kontraktor Kontrak Kerja sama (KKKS) periode 2018-2023.


Kejagung menggeledah dua rumah milik Riza Chalid yang terletak di Jalan Jenggala 2 Kebayoran Baru dan di Plaza Asia Lantai 20 Jalan Jenderal Sudirman. 


"Yang pasti, satu bocoran. Kami menggeledah rumah Muhammad Riza Chalid," kata Direktur Penyidikan (Dirdik) pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Abdul Qohar di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, dikutip pada Senin (3/3/2025).


Terkait dengan keterlibatan Riza dalam kasus ini, Dirdik Qohar meminta awak media untuk menunggu hasil pemeriksaan. 


"Semuanya akan dimintai keterangan sebagai saksi apabila terkait dengan perkara ini. Penyidik juga sedang mengumpulkan alat bukti apakah memang ada orang lain yang ikut terlibat, tidak terkecuali Muhammad Riza Chalid," ucapnya.


Diketahui, bahwa Riza Chalid adalah ayah dari Kerry Adrianto, tersangka kasus korupsi tata kelola minyak mentah tersebut.


Riza Chalid lahir pada tahun 1960, anak dari pasangan Siti Hindun dan Chalid Rachmat. 


Pada 1985, Riza menikah dengan Roestriana Adrianti alias Uchu Riza dan dikaruniai dua orang anak, yakni Muhammad Kerry Adrianto dan Kenesa Ilona Rina.


Nama Riza Chali dikenal sebagai pengusaha kelas kakap dan mendapat julukan The Gasoline Godfather atau Saudagar Minyak. 


Kiprah pria berdarah Arab ini dapat dilihat lewat sejumlah literatur yang telah mengungkapkan kejayaan serta kiprah Riza di sektor bisnis.


Mantan Menteri Koordinator bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli pernah menulis lewat bukunya yang berjudul "Menentukan Jalan Baru Indonesia (April 2009)", menyebut Riza sebagai Teo Dollar karena pendapatan per harinya mencapai US$600 ribu.


Halaman:

Komentar