Sekitar 30 menit berselang, Jokowi dan para pengacaranya keluar dan memberikan pertanyaan. Jokowi menjawab beberapa pertanyaan yang dilempar wartawan di lokasi.
Jokowi membeberkan seputar alasan dia turun langsung melaporkan tuduhan ijazah. Jokowi mendapat 35 pertanyaan saat melaporkan kasus tersebut. Simak pernyataan lengkap Jokowi:
Bagaimana laporannya, Pak, tadi, apa saja yang disampaikan?
Iya, ini sebetulnya masalah ringan, urusan tuduhan ijazah palsu. Tetapi memang perlu dibawa ke ranah hukum agar semuanya jelas dan gamblang.
Siapa saja yang dilaporin hari ini?
Nanti ditanyakan pada tim kuasa hukum detailnya.
Tuduhan ini sudah sejak lama ada, kenapa baru memutuskan untuk melapor?
Ya dulu kan masih menjabat, tak pikir sudah selesai. Ternyata masih berlarut-larut, sehingga di bawah ke ranah hukum lebih baik sekali lagi biar menjadi jelas dan gamblang.
Tapi ini Pak Jokowi merasa ini politis nggak? Tuduhan ijazah palsu kan sudah lama
Nggak tahu, he-he-he...
Kenapa harus Pak Jokowi turun gunung melapor, kenapa nggak kuasa hukum aja?
Ya delik aduan kan, memang harus saya sendiri harus datang.
Apakah tadi memperlihatkan ijazah asli?
Nanti tanyakan detail ke tim kuasa hukum.
Ditanya berapa pertanyaan selama laporan?
Ditanya banyak, ditanya 35 (pertanyaan).
Apakah mengizinkan penyidik untuk digital forensik terhadap ijazah Bapak?
Kalau diperlukan, ya, silakan, yang jelas sudah kita bawa ke hukum.
Setelah laporan ini apakah langsung pulang ke Solo?
Sekarang masih di Jakarta.
Sumber: Detik
Artikel Terkait
KPK Wajib Periksa Jokowi dan Luhut Terkait Kasus Korupsi Proyek Whoosh, Ini Alasannya
Update Kasus Ijazah Jokowi: Gelar Perkara Segera Digelar, Satu Terlapor Belum Diperiksa
KPK Didorong Periksa Jokowi & Luhut di Kasus Whoosh, Begini Kata Pakar Hukum
Halim Kalla Belum Ditahan, Ini Kronologi Lengkap Kasus Korupsi PLTU Kalbar yang Rugikan Negara Rp 1,2 Triliun