Prabowo Beri Peringatan: Waspada, Demokrasi Bisa Dibajak, Dibeli, dan Dirusak!

- Minggu, 18 Mei 2025 | 05:45 WIB
Prabowo Beri Peringatan: Waspada, Demokrasi Bisa Dibajak, Dibeli, dan Dirusak!

Sebab, Prabowo akan menilai terlebih dahulu berhasil atau tidaknya ia selama menjadi Presiden periode 2029-2029.


"Kalau seandainya saya menilai diri saya tidak berhasil, saya mohon dengan sangat, jangan saudara harapkan saya maju lagi," ujar Prabowo.


Diketahui, Partai Gerindra telah menetapkan Prabowo sebagai capres pada 2029 dan diketok lewat Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar dadakan di tengah pelaksanaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/2/2025).


Dalam KLB tersebut, Prabowo ditetapkan sebagai Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina DPP Gerindra periode 2025-2030.


Selain itu, Gerindra juga memutuskan untuk kembali mengusung Prabowo sebagai capres pada Pilpres 2029, meskipun saat ini ia baru menjabat sebagai Presiden periode 2024-2029.


Prabowo: Saya Akan Lawan Segala Bentuk Korupsi di Republik Ini!


Presiden Prabowo Subianto menegaskan, akan melawan segala bentuk korupsi yang ada di Indonesia.


“Saya akan melawan segala bentuk korupsi di republik ini. Tanpa pandang bulu,” tegasnya saat menutup Kongres IV Tunas Indonesia Raya (TIDAR) di Jakarta, Sabtu (17/5/2025).


Prabowo mengatakan bahwa ia ingin meninggalkan warisan yang baik pada saat memimpin Indonesia. Oleh karenanya, ia akan melaksanakan tugas sebaik mungkin, terutama dalam menegakkan keadilan.


Ia pun meminta dukungan masyarakat untuk bersama-sama menjaga integritas dan tidak gentar menghadapi tekanan pihak-pihak yang ingin menghambat upaya pemberantasan korupsi.


“Dengan waktu yang singkat, kita buktikan,” pungkas Prabowo dengan nada tegas.


Prabowo mengeklaim bahwa dalam enam bulan pertama masa pemerintahannya, negara telah berhasil menyelamatkan ratusan triliun rupiah uang rakyat.


“Dalam enam bulan pemerintahan yang saya pimpin, kita sudah selamatkan ratusan triliun uang rakyat,” kata Prabowo.


“Kesekian kali saya tegaskan, ini sumpah saya, ini tekad saya. Dan saya percaya, saya sudah buktikan,” ujar dia.


Namun, pekerjaannya memberantas korupsi bukanlah tanpa tantangan.


“Hampir tiap hari kita membongkar kasus-kasus korupsi dan tidak akan berhenti,” jelasnya.


“Saya tahu, ada penegak hukum yang diancam, rumahnya didatangi, mobilnya diikuti, rumahnya difoto. Kita paham itu,” ujarnya.


Meski begitu, Prabowo menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mundur sedikit pun dalam melanjutkan agenda pemberantasan korupsi.


“Saya hanya ingin sampaikan, kita tidak gentar. Saya tidak gentar,” tegasnya.


Sumber: Kompas

Halaman:

Komentar