Mengejutkan! Pengamat Ini Ungkap Ada 45 Mafia di Indonesia, Minta Prabowo Tangkap Semuanya

- Sabtu, 13 September 2025 | 14:05 WIB
Mengejutkan! Pengamat Ini Ungkap Ada 45 Mafia di Indonesia, Minta Prabowo Tangkap Semuanya




PARADAPOS.COM - Pengamat politik senior Hatta Taliwang mengungkapkan memiliki daftar 45 nama mafia di Indonesia yang menurutnya harus ditangkap Presiden Prabowo Subianto jika ingin benar-benar mengubah Indonesia. 


Dalam wawancara eksklusif dengan Refly Harun (di kanal YouTube-nya) yang diunggah Sabtu (13/9/2025), Taliwang mengkritik pendekatan “pertolongan pertama” (P3K) pemerintahan yang dinilai belum menyentuh akar persoalan bangsa.


Mengevaluasi 6 bulan pemerintahan Prabowo, Taliwang mengakui berbagai kebijakan pro-rakyat telah dirasakan masyarakat. 


Mulai dari penetapan harga gabah, program makan bergizi gratis, pemotongan mafia pupuk, diskon listrik, hingga kenaikan upah buruh 6,5 persen.


“Ada sesuatu yang dirasakan oleh rakyat nyata sebagai kebaikan. Dia sentuh soal mafia minyak yang enggak pernah tersentuh bahkan dari sejak rezim Pak Harto,” kata Taliwang.


Namun, mantan pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) ini menilai kebijakan tersebut baru sebatas “P3K” atau pertolongan pertama. 


“Itu bukan satu-satunya hal yang bisa menyelesaikan bangsa ini. Sangat banyak akar persoalan bangsa ini,” tegasnya.


Taliwang menyebut korupsi sebagai akar dari segala persoalan Indonesia. 


“Anda mau bicara apa pun—polisi enggak benar ujung-ujungnya korupsi, tentara enggak benar ujung-ujungnya korupsi, menteri enggak benar ujung-ujungnya korupsi,” jelasnya dengan tegas.


Pengamat yang mengaku memiliki hubungan dekat dengan A.M. Fatwa ini menekankan pentingnya pemisahan tegas antara pihak bersih dan korup. 


“Kalau sudah soal kepentingan korup, kita enggak bisa bertemu dengan orang seperti itu. Pasti harus kita pisahkan antara air dan minyak.”


Bagian paling mengejutkan dari wawancara ini adalah pengakuan Taliwang memiliki daftar 45 nama mafia di Indonesia. 


“Saya punya daftar 45-an mafia di Indonesia berdasarkan yang saya amati di masyarakat,” ungkapnya. 


Namun yang tak membeberkan 45 mafia yang dimaksud.


Taliwang yakin aparat penegak hukum memiliki daftar yang lebih lengkap. 


“Bayangkan kalau saya aja punya daftar, apalagi Kejaksaan dan KPK. Pasti lebih lengkap lagi daftarnya.”


Ia mendesak Prabowo untuk bertindak tegas. 


“Kalau mau Indonesia berubah, Presiden harus bisa mengatasi 45-an daftar mafia ini. Tangkapin dulu pokoknya, lalu bekukan rekeningnya biar tidak capital flight.”


Meski mengapresiasi penangkapan dalam kasus mafia minyak, Taliwang mempertanyakan mengapa hanya anak yang ditangkap. 


“Anaknya doang. Padahal kita tahu mafianya bisa ditunjuk. Mafia-mafia kita tahu siapa orangnya,” kritiknya tanpa menyebutkan nama spesifik.


Dari perspektif idealisme, Taliwang berharap Prabowo melakukan “revolusi konstitusional” dengan memanfaatkan wewenang presidennya untuk mengganti pejabat-pejabat bermasalah, termasuk kepala kepolisian, jaksa agung, panglima TNI, hingga ketua Mahkamah Agung.


“Tapi sejarah kita ini sejarah negara kompromi. Jadi pasti ada pertimbangan politik dan subjektif,” akunya memahami realitas politik yang dihadapi Prabowo.


Taliwang mengapresiasi kebijakan baru soal devisa yang harus “nongkrong” dulu di Bank Indonesia selama setahun sebelum bisa digunakan. 


“Itu sesuatu yang enggak pernah dilakukan rezim manapun, bahkan Pak Harto sekalipun.”


Kebijakan ini disebut berhasil menaikkan cadangan devisa Indonesia dari sekitar 120-130 miliar dollar menjadi 150 miliar dollar. 


👇👇



Sumber: JakartaSatu

Komentar