Ini melibatkan penyelenggaraan kegiatan yang menginspirasi kreativitas, seperti proyek-proyek seni, diskusi kelompok yang mendorong pemikiran divergen, dan penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran.
Guru didorong untuk menciptakan ruang yang mendukung ekspresi kreatif siswa dan membantu mereka mengembangkan kemampuan berpikir di luar batas konvensional.
Inovasi dalam pembelajaran, pada konteks Kurikulum Merdeka, menekankan penggunaan teknologi dan pendekatan yang modern.
Guru diharapkan untuk mengintegrasikan teknologi ke dalam pembelajaran sehari-hari, menggunakan perangkat lunak pendidikan, aplikasi, dan sumber daya daring untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan relevan.
Selain itu, inovasi juga mencakup penyesuaian pembelajaran dengan perkembangan terkini, memastikan bahwa siswa dilibatkan dengan metode pembelajaran yang sesuai dengan dunia mereka.
Kurikulum Merdeka menekankan pembelajaran yang berpusat pada siswa, di mana guru berperan sebagai fasilitator dan pendukung proses belajar siswa.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metro.aspirasiku.id
Artikel Terkait
Rahadi Algamar, Mahasiswa MNC University, Raih Juara 3 Pop Royalty Singing Competition 2025
Viral Bukti Selingkuh Hamish Daud & Chef Sabrina: Pinterest Hingga Video Raisa Jadi Sorotan
Reza Gladys Gugat Balik Nikita Mirzani, Tuntut Pengembalian Rp4 Miliar
The Grumpy Chef: Arti Julukan, Profil Sabrina Alatas & Fakta Isu Terbaru