4. Hydroquinone
- Meskipun efektif dalam mengatasi hiperpigmentasi, hydroquinone memiliki potensi iritasi dan dikaitkan dengan risiko kanker kulit.
5. Triclosan
- Digunakan sebagai antibakteri dalam produk skincare, triclosan dapat menyebabkan resistensi antibiotik dan memengaruhi fungsi hormonal.
6. Formaldehyde
- Biasa ditemukan dalam produk perawatan rambut dan kuku, formaldehyde dapat menyebabkan iritasi kulit dan dianggap sebagai karsinogen.
7. Sodium Lauryl Sulfate (SLS) dan Sodium Laureth Sulfate (SLES)
- Digunakan sebagai bahan pembersih, SLS dan SLES dapat menyebabkan iritasi kulit dan mata, serta menyebabkan kering pada kulit.
8. Fragrance (Parfum)
- Campuran bahan kimia di balik aroma yang menyenangkan dapat menyebabkan iritasi kulit dan bahkan alergi pada beberapa individu.
9. Oxybenzone
- Digunakan dalam tabir surya, oxybenzone dapat mengganggu sistem endokrin dan menyebabkan kerusakan lingkungan.
Artikel asli: ayopalembang.com
Artikel Terkait
Rahadi Algamar, Mahasiswa MNC University, Raih Juara 3 Pop Royalty Singing Competition 2025
Viral Bukti Selingkuh Hamish Daud & Chef Sabrina: Pinterest Hingga Video Raisa Jadi Sorotan
Reza Gladys Gugat Balik Nikita Mirzani, Tuntut Pengembalian Rp4 Miliar
The Grumpy Chef: Arti Julukan, Profil Sabrina Alatas & Fakta Isu Terbaru