Menurut Defani, gerobak bakmi Jawa yang digunakan untuk menempatkan bahan-bahan masakan (mi kuning/bihun, ayam kampung, telur bebek, bahan kuah, bumbu dan sejumlah sayur) dipesan langsung dari Piyaman.
Artinya pula, ungkap Fani, dari penampilan gerobaknya sudah ada kekhasan. Lalu untuk memasaknya menggunakan tungku terbuat dari tanah liat (anglo) dengan bahan bakar arang kayu.
Pesanan dimasak pula satu porsi demi satu porsi, meskipun sedang banyak pembeli yang memesan. Dengan kata lain, juru masak tak memasak semua pesanan dalam satu wajan besar.
Baca Juga: Kenang Memori Tahun 1973, God Bless Bernostalgia di Taman Ismail Marzuki
Sedangkan bahan-bahan penting dalam bakmi Jawa, misalnya daging ayamnya menggunakan ayam kampung dan telurnya menggunakan telur bebek. Kuahnya dengan cita rasa gurih yang khas berbahan kaldu ayam.
“Ayam kampung yang kami pilih, bisa betina maupun jantan yang penting gemuk, besar dan sehat. Ayam kami masak dahulu, antara lain ada bumbu tambahan udang yang ditumbuk,” beber Fani.
Darma menambahkan, bumbu-bumbu yang khas alias dapat menambah lezatnya masakan bakmi Jawa, tak bisa disepelekan atau tak boleh ditinggalkan yaitu ebi, kemiri dan bawang putih.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmerapi.com
Artikel Terkait
Rahadi Algamar, Mahasiswa MNC University, Raih Juara 3 Pop Royalty Singing Competition 2025
Viral Bukti Selingkuh Hamish Daud & Chef Sabrina: Pinterest Hingga Video Raisa Jadi Sorotan
Reza Gladys Gugat Balik Nikita Mirzani, Tuntut Pengembalian Rp4 Miliar
The Grumpy Chef: Arti Julukan, Profil Sabrina Alatas & Fakta Isu Terbaru